Sungai Melawi
merupakan salah satu sungai besar di
provinsi Kalimantan Barat. Sungai Melawi, adalah
anak sungai Kapuas (merupakan order ke 3) yang bermuara tepat ditengah kota
Sintang yang kemudian berujung pada sungai Kapuas tepat di
tengah-tengah kota Sintang dan berhulu salah satunya di Air Terjun Nokan Nayan
yang terletak di Kecamatan
Ambalau, Kabupaten Sintang.
Kesultanan
Banjar menamakan sungai Melawi dengan nama sungai Batang Lawai atau Balitung Lawai, bahkan dipakai untuk menamakan
semua daerah aliran sungai Kapuas. Dahulu kala penduduk wilayah ini berhubungan
dengan Banjarmasin (Kalimantan Selatan) melalui sungai Katingan di Kalimantan
Tengah.
Gambar : peta
lokasi sungai Melawi dan
Sungai Melawi panjangnya 471
km, dengan lebar rata-rata 350 meter. Dari keseluruhan panjang hanya 227 km
yang atau 48,20 persen saja yang dapat dilakui dengan kendaraan air.
Sungai Melawi memiliki sekitar 34 anak sungai, di antaranya cukup besar dan bisa dilayari perahu ukuran sedang dan/atau kecil atau tipe speedboat, seperti Sungai Pinoh, Belimbing, Ella Hilir, Ella Hulu, Merahayer, Keruap, Kayan dan Serawai. Minim dan buruknya jalur transportasi darat yang ada di Kabupaten Sintang membuat sungai Melawi menjadi asset penting yang dijadikan sebagai jalur transportasi warga kecamatan Ambalau dan Serawai menuju ibukota Kabupaten Sintang melewati Kabupaten Melawi untuk berbagai kepentingan, misalnya berbelanja, menjual hasil-hasil pertanian, berkunjung ke desa lain, selain itu warga yang hidup di tepi sungai bahkan ada yang menggunakan sungai tersebut untuk aktivitas MCK.
Sungai Melawi memiliki sekitar 34 anak sungai, di antaranya cukup besar dan bisa dilayari perahu ukuran sedang dan/atau kecil atau tipe speedboat, seperti Sungai Pinoh, Belimbing, Ella Hilir, Ella Hulu, Merahayer, Keruap, Kayan dan Serawai. Minim dan buruknya jalur transportasi darat yang ada di Kabupaten Sintang membuat sungai Melawi menjadi asset penting yang dijadikan sebagai jalur transportasi warga kecamatan Ambalau dan Serawai menuju ibukota Kabupaten Sintang melewati Kabupaten Melawi untuk berbagai kepentingan, misalnya berbelanja, menjual hasil-hasil pertanian, berkunjung ke desa lain, selain itu warga yang hidup di tepi sungai bahkan ada yang menggunakan sungai tersebut untuk aktivitas MCK.
Gambar: jalan
lintas sungai Melawi dan kapal penumpang
Sungai Melawi
berwarna coklat kekuningan karena endapan lumpur yang dibawanya kebanyakan berasal dari
limbah-limbah perusahaan dan juga aktivitas penambangan liar yang akhir-akhir
ini marak terjadi di daerah-daerah di Kalimantan Barat. Sungai Melawi
mengalami pasang surut yang drastis. pada musim kemarau sungai dangkal sehingga
menyulitkan jalur tranportasi air. Kapal transport besar (bandong) dan tongkang hanya bisa lewat pada
musim hujan atau air besar. Pada beberapa tempat dijumpai riam yang deras. Jalur sungai
relatif sempit tetapi sangat dikuasai oleh para juragan (nakhoda) kapal yang memang sudah terbiasa dengan
kondisi sungai tersebut.
Di sungai Melawi terdapat
jenis-jenis ikan ikan yaitu ikan baung, ikan buntal, ikan tapah, ikan toman,
ikan patung dan sebagainya (nama-nama ikan sesuai dengan sebutan di daerah
tersebut), dan tumbuhannya meliputi tumbuhan semak, rumput-rumputan dan
pohon-pohon. Kandungan kimia yang terlarut di sungai Melawi lebih banyak
kandungan merkurinya, banyaknya kandungan merkuri disebabkan oleh tambang-tambang
yang terdapat di pinggir sungai, kadar merkurinya lumayan
tinggi yaitu (0.0096 mg/ltr).
Gambar: tambang emas di pinggir
sungai Melawi
Zaman semakin berubah, dari tahun ke tahun kondisi-kondisi
lingkungan sekitar juga pasti mengalami perubahan. Terutama untuk sungai
Melawi, aktivitas pertambangan liar semakin merajarela, sudah pasti menyebabkan
semakin tercemarnya sungai tersebut. Kondisi sungai Melawi untuk 10-20 tahun
mendatang tergantung pada penanganan pemerintah daerah tersebut. Pencemaran
sungai dapat diatasi jika pemerintah peduli, tetapi jika tidak maka sungai
Melawi akan semakin tercemar dan tidak dapat dimanfaatkan lagi.
Daftar pustaka
http://archipelagofastfact.files.wordpress.com/2012/08/kalbar.jpg
Pengelolan Daerah
Aliran Sungai Melawi.http://ml.scribd.com
Sungai_Melawi. http://id.wikipedia.org